Puncak Pemikiran Positif

By HP Yitno

Dear Sahabat,
Rasa bahagia atau sedih itu sebenernya hanya ada dalam pikiran anda. Betapa susahnya hidup anda menurut orang lain, tapi kalau hati sudah ikhlas dan bersyukur maka yang ada adalah rasa senang dan menikmati kehidupan. Sebaliknya betapa kayanya anda menurut kacamata manusia, tapi kalau hati anda diselimuti rasa iri hati, maka anda akan susah saat melihat orang lain kaya dan bahagia.

Kalau semuanya bersumber dari pikiran kita, maka ketika kita mengalami masalah atau terkena musibah sebaiknya kita berprasangka baik kepada Allah. Berbaik sangka kepada Allah adalah puncak segala pemikiran positif. Allah tidak akan menyusahkan hamba-Nya. Dibalik musibah yang sobat alami, pasti ada hikmah yang bisa diambil pelajaran. Bahkan hukuman dari Allah pun akan berubah menjadi anugerah jika menyikapinya dengan positif.

Banyak saudara-saudara kita diluar sana yang hidupnya menjadi lebih baik, lebih mulia dan berkecukupan karena berserah diri kepada Allah. Mereka terus berupaya menggapai ridha Allah dengan beramal shalih dan terus mencari rezeki yang halal. Mereka juga ikhlas menerima ketentuan yang Allah tetapkan. Tetapi sebaliknya tidak sedikit orang yang dulunya sukses menjadi susah karena melupakan Allah.

Kalau kita berada dalam kesusahan, mintalah pertolongan kepada Allah yang banyak. Kerjakan segala sesuatu yang diwajibkan Allah seperti sholat fardhu. Imbangi dengan sholat sunnah dan bersedekah. Insyaallah pertolongan Allah akan segera datang. Percayalah, karena ini adalah janji Allah. Allah tidak akan pernah mengingkari janji.

"Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". {Al-Baqarah:186}

SHARE :