Teknik dan trik menyembunyikan file dengan folder system

By HP Yitno

Hello sobat blogger yang senantiasa menginspirasiku untuk terus berkarya dalam dunia blogger.

Sedikit bernostalgia dengan kenanganku dulu sob. Tahun 2005 ane mulai mengikuti training di PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia. Sebelum ane masuk ke situ, namanya masih PT Star Motor Indonesia, tapi pas ane masuk namanya sudah menjadi PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia. Saat ane selesai training selama 3 tahun, berganti nama lagi menjadi PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Bagi sobat yang tinggal di daerah Ciputat - Jakarta Selatan, pasti sering melewati tempat ini. Letaknya berada di JL. LRE MARTADINATA, tepatnya berada di depan pool bus Bianglala(#cerita mode on)

Yah dari situlah ane mulai mengenal dunia komputer. Hampir rata-rata temenku sudah mahir bermain komputer termasuk game. Hanya ane saja yang masih gaptek dengan komputer. Bahkan situs google sekalipun ane baru tahu saat itu.
Awalnya ane hanya menyimak temen-temenku bermain komputer. Setelah itu ane mempraktekkan sendiri apa-apa yang telah aku lihat, sambil sesekali bertanya sama mbah google.

Dari internet itu pula ane download beberapa aplikasi, anti virus dan lagu mp3 kesukaanku. Namun karena komputer yang digunakan adalah komputer bersama, maka sesuatu yang aku simpan di komputer itu, semua temen-temenku mengetahuinya. Kalau cuma dilihat sih nggak apa-apa. Masalahnya temenku sering usil dan dengan seenaknya menghapus file favoriteku dan diganti dengan game warcraft. Kadang kesel juga sih, tapi daripada ribut dengan teman sendiri, ane mencari cara lain untuk menyembunyikan file tersebut. Cara sederhana yang aku gunakan adalah menggunakan folder system(maklum sob belum mempunyai flash disk sendiri xixixi)

Nah kali ini ane mau berbagi tips rahasia yang aku gunakan saat itu. Tips ini hanya berjalan pada komputer dengan system operasi windows seperti windows xp. Berikut langkah-langkahnya sob:
1. Buat sebuah folder untuk menyembunyikan file kamu. Ane sarankan sesuai nama system di komputer. Hal ini bertujuan untuk menghindari kecurigaan teman-teman (contoh:my computer, my document, control panel dan recycle bin)
2. Masukkan file kamu kedalam folder itu.
3. Rename folder tersebut dengan hanya menambahkan kode-kode dibawah ini:

Control panel=> .{21E2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}
Recycle bin=> .{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
My computer=> .{20D04FF0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My documents=> .{ECF03A32-103D-11d2-854D-006008059367}
Fonts=> .{BD84B380-8CA2-1069-AB1D-0800948F534}

Contoh:
Rahasia menjadi Rahasia.{BD84B380-8CA2-1069-AB1D-0800948F534}
(keterangan:penambahan kode fonts)
4. Coba kamu klik folder tersebut, maka yang akan kelihatan adalah sama persis dengan folder system font yang ada di programe file. Begitu juga jika kamu menggunakan kode my computer atau my documents.
5. Extension atau kode folder system itu akan tetap kelihatan kecuali sobat setting di pengaturan folder option sebagai berikut:

a. Klik tools pada toolbar windows
b. Klik folder option
c. Pada view advanced:
- centang show hidden file dan hilangkan centangnya pada hide extension file jika ingin menampilkan extension atau kode folder system tadi.
- centang hide extension file jika tidak ingin menampilkannya (menyembunyikan kode folder system)

6. Kalau mau melihat atau mengambil file yang ada didalamnya. Sobat rename aja folder tadi menjadi Rahasia kembali.
Jadi nama yang sebelumnya Rahasia.{BD84B380-8CA2-1069-AB1D-0800948F534} menjadi Rahasia

^Original by HP Yitno^

SHARE :