Seperti yang sobat blogger ketahui dalam profilku, sesuatu yang paling berkesan adalah mengirimkan hasil tulisanku ke penerbit terkemuka di Jakarta, meskipun hasilnya adalah penolakan. Kenapa ane anggap berkesan, karena untuk menghasilkan tulisan itu butuh perjuangan yang ekstra keras. Mungkin bagi orang lain tulisanku biasa-biasa saja, tapi bagiku itulah titik awal ane menjadi seorang blogger. Berikut kisahku kawan.
Tiga tahun yang lalu ane bekerja di PT K*limas AI (sebuah dealer mobil resmi di Jogjakarta). Enam bulan setelah diterima kerja, ane di PHK karena telah melakukan kesalahan saat melakukan perbaikan. Dan kesalahan itu menyebabkan kerugian yang lumayan besar dan berakibat hilangnya kepercayaan pelanggan (customer). Sebagai konsekuensinya, ane dengan terpaksa harus dipecat.
Pasca pemecatan itu, ane mencoba mencari pekerjaan di kampung halaman. Beberapa lamaran pekerjaan telah aku sebarkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar daerahku. Dari mulai pabrik kacang (Dua Kelinci dan Garuda), pabrik plastik, pabrik rokok, tempat cuci mobil, pabrik garmen di semarang dan segala macam pabrik telah aku kirimi surat lamaran. Tapi panggilan kerja tak kunjung datang.
Saat inilah ane merasakan betapa susahnya mencari pekerjaan.
Dalam hati ane mulai berpikir,"apa ya kiranya pekerjaan yang ringan dan menghasilkan pendapatan yang lumayan". Terbersit dalam pikiranku saat itu adalah menjadi seorang penulis novel.
Mulai hari itu, novel-novel koleksianku ane baca ulang untuk memperkaya kosakata dan mengenal lebih banyak gaya bahasa dalam penulisan novel. Buku-buku motivasi-pun tak luput ane baca untuk menyemangati diriku sendiri. Lembaran buku tulis bekas ane kumpulkan yang nantinya bisa ane gunakan untuk menulis.
Di sela-sela kesibukanku kerja sebagai buruh kupas kapuk, setiap harinya ane menuliskan ide-ide ceritaku dalam buku tulis bekas tadi. Kurang lebih tiga bulan ane baru bisa merampungkan naskah novelku itu.
Setelah naskah terselesaikan, kendala berikutnya adalah dana untuk pengetikan. Waktu itu ane bener-bener nggak ada dana sama sekali. Upah sebagai buruh kupas kapuk hanya 10 ribu per karung besar. Satu karung besar bisa di selesaikan dalam waktu satu hari bahkan satu setengah hari. Upahnya pun baru dibayar kalau satu gudang telah habis (kerja borongan sob). Saat inilah ane benar-benar berada di titik paling bawah, bahkan makan sekalipun masih nimbrung sama orang tua.
Dengan sepeda onthel yang aku punya, ane pergi ke beberapa jasa pengetikan untuk melakukan kerja sama. Kerja samanya adalah minta tolong di ketikkan naskah novelku, bayarnya belakangan kalau ane sudah menerima upah. Tapi tak satupun jasa pengetikan mau bekerja sama denganku.
Jalan terakhir adalah minta tolong pada temen sekolahku. Kebetulan temen sekolahku adalah seorang guru dan memiliki komputer sendiri. Sebenernya malu banget saat mau minta tolong, tapi terpaksa sob. Malam-malam ane berkunjung ke rumahnya. Minta tolong diketikkan naskahku. Alhamdulillah temenku mau membantuku. Bahkan dia nggak mau kalau di bayar. Dia ikhlas menolongku. Kalau sobat berada di posisiku saat itu, sobat pasti akan merasakan indahnya persahabatan.
Dua bulan naskahku telah selesai di ketik (maklum sob, temenku ngerjainnya juga di sela-sela aktifitasnya ngajar). Sekarang tinggal mencetaknya ke kertas A4. Alhamdulillah ane masih bisa menyisihkan sedikit dana untuk membeli kertas A4 dan untuk mengirimkan ke penerbit.
Sore harinya ane pergi ke kantor pos untuk mengirimkan naskah ke Gagas M*dia. Tinggal nunggu kabar dari pihak penerbit, apakah naskahku diterima atau ditolak. Satu bulan kemudian ane mendapatkan paketan dari Gagas M*dia. Ane penasaran dengan isinya. Pas ane buka ternyata naskahku dikembalikan, itu artinya naskahku ditolak. Dibelakang naskahku ada beberapa saran yang harus ada dalam penulisan novel. Ane hanya bisa mendongak ke atas, ane tak kuasa menahan tangis sob. Perjuanganku sia-sia belaka. Pengen marah tapi marah sama siapa. Inilah nasib seorang penulis goblok yang belum berpengalaman. Naskahnya nggak laku di pasaran.
Usahaku nggak sampai disitu, ane mencoba membuat blog meskipun nggak tahu cara menggunakannya. Ane simpan naskah-naskah novelku disana. Alamat blogku ane promosikan ke beberapa radio amatir lewat sms, berharap ada orang yang membacanya. Siapa tahu ada editor yang berkunjung ke blogku dan membaca tulisanku. Berharap ada penerbit yang mau menerbitkan tulisanku (Ngarep banget sob)
Karena tak kunjung mendapatkan panggilan kerja, ane mengikuti kursus di BLK Pati. Buat menambah keterampilan dan skill baru sob. Sepulangnya dari kursus, ane mampir ke perpustakaan pati untuk membaca buku. Eh ternyata di perpustakaan pati ada fasilitas internet gratis. Wah lumayan nih buat buka-buka blog dan cari lowongan pekerjaan. Sejak saat itulah ane gemar menuliskan sesuatu di blog. Sayangnya 50% tulisan di blogku adalah hasil copy-paste artikel orang lain. Jadi yang benar-benar murni tulisanku cuman 50% saja. Kegiatan ngeblog gratis terus ane lakukan sepulang kursus dari BLK Pati (kurang lebih dua bulan lamanya)
Alhamdulillah selesai mengikuti kursus, ada perekrutan kerja di BLK Pati. Ane termasuk yang lolos seleksi dan bisa bekerja di PT Komatsu.
Satu minggu setelah perekrutan ane berangkat ke Cikarang untuk bekerja. Bersama sepuluh orang temanku, kita hidup dalam kontrakan yang terbilang sempit. Makan pun harus kita mange dengan sedemikian rupa. Karena kita belum mendapatkan gaji. Uang makan adalah uang saku dari orang tua kami. Kegiatan ngeblog pun terhenti untuk sementara waktu.
Sehabis gajian, ane mulai lagi melakukan aktifitas ngeblog. Tapi blog lamaku resmi aku tutup dan membuat blog yang baru. Ane ingin artikel yang ada di blogku adalah murni hasil tulisanku sendiri. Sampai detik ini ane memiliki 3 buah blog yang aktif dengan konsep yang berbeda, termasuk Blog HP-Yitno ini.
Itulah kisahku sampai bisa menjadi seorang blogger seperti sekarang ini. Sehingga ane bisa menyapa kalian semua lewat blog tercintaku ini. Jangan segan-segan memberikan kritik dan saran ya kawan, demi kemajuan blog ini.
Kedepannya ane nggak hanya ingin menjadi blogger saja. Ane ingin menjadi seorang web-designer. Satu buah blog telah ane khususkan untuk belajar css dan web-design.
Kalau sobat blogger bertanya apa sih cita-citaku. Cita-citaku sederhana, aku ingin terus menulis dan memberi motivasi lewat tulisanku itu. Dengan kata lain aku ingin menjadi motivator dunia maya. Makanya di beberapa postingan selalu aku sisipkan kata-kata motivasi. Doakan ya kawan semoga ane bisa istiqomah menjalankannya, karena doa kalian adalah anugerah terindah buatku.
Akhir kata ane ucapkan terima kasih pada sobat blogger semuanya karena mau berkunjung ke blog sederhana ini dan senantiasa mendukungku. Dan buat yang punya giveaway ane mau ngucapin:
"selamat ulang tahun untuk Noorma Fitriana M. Zain"
40 Komentar untuk "Dari seorang penulisgoblok menjadi seorang blogger"
Waaaaaah (maaf) gw senyum-senyum baca perjalanannya bang, dalam artian saluuut. jadi kepengen baca naskah novelmu. iya benar meskipun kata orang jelek, gw juga bangga sama tulisan gw, kenapa?? setidaknya gw udah berani untuk nulis. ada rasa bangga sendiri saat menyelesaikannya..
Moga-moga cita-citanya tercapai ya bang, tetap terus memotivasi untuk diri sendiri dan orang lain =)spirit itu yang harus selalu di jaga..
Spirit untuk terus memotivasi orang lain itulah yang menemaniku sob. Dengan memberi semangat pada orang lain, secara otomatis mampu memberi semangat pada diriku sendiri. Memberi semangat orang lain aja bisa, masa memberi semangat diri sendiri nggak bisa.
Pengalaman kerjanya beragam dan penuh warna..bisa banget di eksplorasi jadi background cerita lho, setidaknya ini salah satu sisi manfaat yg tak ternilai..apalagi sdh mulai merintis jalur penulis.
Btw, kalau soal nanskah dikembalikan dengan banyak catatatn memang rasanya 'sesuatu' banget...saya sdh mengalaminya sejak masih SMA dan Alhamdulillah sampai sekarang masih ngalami...hehehehe
yaa allah tersentuh banget, bener2 yaa mas perjuangan dari nyari kerja sampek sekarang yaa mas, semangat semuga bisa jadi web design yang hebat :D
wadoh...perjuangan utk jadi blogger sejati mmg bnr2 dimulai dr nol. ttp semangat nulis dan smg tercapai buat novelnya ya sob.
jangan merendah diri gitu mas...
buktinya bisa menulis sepanjang postingan ini...
:)
Yah itulah perjuanganku sob. Makanya ane bersyukur banget dengan pekerjaanku sekarang ini.
Kalau mulai malas bekerja, ane teringat masa-masa saat mencari pekerjaan. Betapa susahnya kawan, seperti orang yang tak ada harganya.
Betul sekali kawan.
Ane belajar ngeblog secara otodidak. Ane uji coba sendiri, mencoba menuliskan sesuatu dengan gaya bahasa sendiri. Dan hasilnya seperti yang sobat lihat sekarang ini. Masih aja goblok dalam menulis kan.
He..he.. :)
Ane menulis artikel begini panjang karena berkaitan dengan pengalamanku sendiri sob. Jadi ceritanya ya ngalir begitu aja sesuai peristiwa yang ane alami. Beda kalau ngarang, kan butuh imajinasi yang tinggi.
Yah siapa tahu pengalamanku ini bisa menjadi kisah motivasi bagi para penulis pemula. Kalaupun nggak bisa menuliskan sesuatu dalam sebuah karya tulis, kan masih bisa menuliskannya dalam bentuk blog.
Ehhh mantep banget mas...
Mau dong baca tulisannyaaa~ yang dimasukin ke gagas itu @_@
Haduh gimana ya mbak una.
Malu banget kalau dibaca kaum wanita. Soalnya ceritanya berhubungan dengan seorang laki-laki yang takut sama cewek. Dan tak lain itu cerita itu adalah pengalamanku dulu he..he..
Salut sama usaha mas nyelesaikan novelnya! prosesnya lebih penting dan kalau mas tidak berhenti terus berproses pasti akan sampai di hasil yang 'wah!' ikut mendoakan semoga tercapai keinginannya mas :)
Amin atas doanya.
Bener sekali sobat. Proses untuk menyelesaikan novel itulah yang penuh sensasi. Kadang ditengah perjalanan sudah malas menyelesaikannya karena merasa sudah nggak menarik lagi. Dan itu telah ane alami sendiri. Alhamdulillah ane masih diberi ke-istiqomahan untuk menyelesaikannya.
Ga lah, ngga ada yang goblok :))
Semangat yah, ikutan Seonya :)
Lama tak jumpa kang Faizal :)
Semangat dong kang. Kalau nggak semangat, nggak mungkin novelku terselesaikan. Yang ada malahan berhenti ditengah jalan. Meskipun novelku di tolak penerbit, cerita didalamnya menjadi kenanganku saat menimba ilmu di Automotive Mechatronic yang ada di Ciputat.
Oh ya Giveaway sama kontes SEO itu berbeda kang.
Mmasya Allah, subhanallah .. terharu saya membacanya mas Yitno. Semoga selalu dalam ridha Allah SWT ya dan semakin maju ke depannya. Aamiin.
Btw, masalah penolakan, teman saya malah ada yang mengalami penolakan 3 - 4 kali sampai akhirnya ada penerbi yang mau menerimanya. Kan ada catatan penerbit tuh, diperbaiki saja, nanti dikirim ke penerbit lain , atau coba lagi penerbit itu. Setahu saya, penerbit yang disebutkan di atas itu cukup bagus.
Sukses yah :)
Iya bang pertahankan itu.. kadang kita bisa memotivasi orang lain tapi gagal memotivasi diri sendiri. sebagai cambukan ke diri pribadi sih..
Doakan saja sobat semoga bisa istiqomah. Kalau semangat mulai kendor, ane baca-baca buku motivasi sob. Kalau nggak ya lihat para komentator yang begitu bergairah dan semangat menjalani hidup ini. Kalau mereka bisa kenapa saya tidak. Bahkan ane harus lebih semangat dari mereka kan?
Itulah sedikit mozaik kehidupan yang pernah ane alami. Sebuah penolakan memang terlihat menyakitkan (awalnya), tapi karena penolakan itulah ane bisa menjadi penulis dalam blog ini. Setidaknya ane masih bisa terus menulis apa yang ingin ane tulis.
Yups betul sekali sob.
Awalnya sih merasa marah atau kesal. Tapi akhirnya justru merasa senang sekali sobat. Para penerbit juga nggak segan-segan memberikan sarannya dalam hal penulisannya. Jadi ane jadi tahu letak kekurangan ceritanya. Yang tergambar jelas adalah karakter tokoh dan setting lokasinya yang masih terlihat buram dan nggak jelas sob.
wow semangatnya patut di tiru ini :D
makasih ya mas, sudah meramaikan :D
subhanallah perjalanan menjadi blogger seperti sekarang sungguh memotivasi pak. memang usaha yang ikhlas dan sungguh-sungguh pasti membuahkan hasil. tulisannya bagus sekali. saya juga berkeinginan menjadi penulis hebat seperti anda. semoga semakin sukses ke depannya. amin
Sama-sama sobat.
Senang bisa meramaikan giveaway-nya. Kebetulan temanya kok cocok dengan pengalaman yang ingin ane share di kemudian hari. Ya udah ane share sekarang aja sob he..he..
Amin dan terima kasih atas doanya.
Ane bukanlah penulis yang hebat sob. Ane sama dengan sobat blogger semuanya. Ane juga masih belajar. Dengan belajar maka wawasan kita akan semakin bertambah dengan sendirinya. Dan di kemudian hari, anda telah mendapati diri anda telah berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Percaya, yakin dan berani mencoba adalah kuncinya.
padahal pengen tau sedikit bocoran ttg naskah novel yg sempet di tolak tadi, wah banyak blogger yg punya cita2 bikin novel bukan saja sbg sumber rejeki tapi utk menegaskan eksistensi bahwa kita bsa menulis seperti para penulis lainya. tapi setidaknya punya buku antologi dlu.. sukses ya buat kontesnya :))
hidup memang selalu penuh lika liku ya sob, tapi kl gak begitu kaya sayur kurang garem, hambar :D
semoga cita-citanya cepat terwujud ya sob :D
sukses sm GA :D
sukses selalu yaaa :)
tetap semangat!!
Kebanyakan penulis seperti itu sob. Mereka juga ingin dikenal lewat tulisannya. Tulisan bermutu dan bermanfaat tentunya. Setidaknya jikalau sang penulis sudah tiada, tulisannya masih tetap ada dan memberi manfaat bagi orang banyak. Bukankah itu lebih indah kawan??
Buku antologi yang kayak gimana ya? Soalnya ane belum mengerti jenis-jenis buku :)
Hidup memang penuh lika-liku. Kalau kita bisa menikmatinya, sungguh suatu kenikmatan tersendiri. Betul nggak?
Dari lika-liku itulah kita jadi tambah wawasan dan pengalaman kan??
Ok mbak maya :)
Makasih ya dukungannya. Selalu semangat sobat.
Nggeh kang, kulo asli Pati.
Betul sanget niku kang. Semakin berliku jalan yang kita tempuh, maka akan semakin banyak perbendaharaan atau pengalaman yang kita dapat. Dan ane yakin hal itu akan berguna kelak.
Tawakkal menjalani hidup dan senantiasa bersyukur dan berprasangka baik adalah kuncinya. Betul nggak kang??
Bener2 mental pejuang, Mas. Pengalamannya banyak banggeth. Salut deh.
semoga kenginannya tercapai, Mas.
semoga menang juga kontesnya ini, kan pernah menang juga di kontesnya Kak Maya :D
Amin-amin banget sob atas do'anya.
Alhamdulillah sob, hadiah giveaway dari kak Nurmayantizain terus memacu semangatku untuk terus ngeblog.
Ikutan giveaway itu seru banget sob. Ada tantangan tersendiri manakala tema yang diangkat lain daripada yang lain. Apalagi kalau tema yang diangkat adalah semacam pengalaman pribadi. Itu ane seneng banget. Siapa tahu pengalaman ane bermanfaat sobat :)
Hidup adalah perjuangan tiada henti.
Smangat terus pak yitno, terus berkarya.
Smoga bisa menjadi penulis hebat, jika nanti sukses di dunia maya, kalau bisa terus merambah ke dunia nyata, why not ya kan ^^
Fighting !!
Yups betul sekali kak Nhinis.
Kalau bisa sukses di Dunia Maya, kenapa tidak menerapkannya di Dunia Nyata?
Itulah yang ingin ane terapkan dalam kehidupanku. Lewat blog inilah ane bisa terus berinteraksi dengan orang-orang yang punya semangat tinggi.
~fighting~
Semoga cita2nya tercpai yah sob...
sy jg suka otak2 html blog pnya sy... seru aja.... hehehehe
Blog Walking.... and follower 71...
mampir ke blog sy jg sob + minta follback jg klo sempat... :D
salam kenal...
Catatan Kecil DuniaQ
salut mas.... tetep gigih berjuang :)
Salam kenal juga kawan dan makasih atas doanya.
Harus dong.
Hidup adalah perjuangan. Hal yang terindah dalam perjuangan adalah menikmati proses perjuangan itu sendiri.
Bener-bener merintis dari bawah banget yaa mas.. :-D
Saluut deh dengan perjuangannya sangat gigih!!
Btw, udah ada belum novel yang berhasil mas yitno terbitin skrang??
Euyah, saya agak kurang nyaman baca tulisannya karna ada sebagian yang pakek ane dan aku.. Hehehe... ^_^
1. Silakan buka Daftar Isi untuk melihat artikel menarik lainnya
2. Komentar sobat adalah investasi besar untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Blog Sobat