Oh ya kawan, ini bukan tips & trick melainkan hanya sebuah coretan belaka. Ane hanya ingin sekedar bercerita tentang kampung ini. Kenapa coba? Yaaah sebagai anak perantauan yang pernah menjejakkan kakinya di perkampungan ini, tak adil rasanya jika ane melupakan begitu saja kampung ini. Sampai sekarang pun ane masih in the kost di kampung ini. Untuk itulah ane ingin mengabadikannya dalam postingan.
Satu setengah tahun yang lalu, ane dan ke sembilan orang temanku pertama kali menginjakkan kakinya disini. Semuanya berasal dari BLK Pati. Kesan pertama saat memasuki perkampungan adalah," kumuh banget ya, masa jauh-jauh dari Pati datang ke Cikarang untuk bekerja, tinggalnya di tempat yang kumuh". Maaf ya warga kampung Sempu Kramat dan yang punya wilayah, pikiranku waktu itu ya seperti ini. Soalnya pas kami datang, kondisinya sedang hujan. Perjalanan mobil kami melewati jalan aspal yang sudah lama rusak dan jalannya pun becek. Ane tak habis pikir, sebuah perkampungan didalam kawasan elite, tapi jalanan masih becek, air menggenang dimana-mana, drainase nggak lancar. Sungguh ironis sekali.
Meskipun begitu, menurutku Kampung Sempu adalah kampung yang unik. Apa saja keunikan-keunikannya? Kita tanyakan pada Dolpino ya kawan :)
Ane : Dolpino, kamu tahu kampung sempu kramat nggak?
Dolpino : Waduh nggak tahu kang. Di laut nggak ada kampung itu deh kayaknya. Coba tanya sama si Unyil.
Ane : kang Unyil, coba carikan informasi tentang Kampung Sempu. Kamu kan punya lap-top.
Unyil : siap kang, ane coba cari lewat mbah Google dulu. Yups.... ada sedikit informasi tentang kampung Sempu Kramat, tapi nggak detil banget sih kang. Kayaknya masih jarang yang posting artikel tentang kampung Sempu Kramat. Emang kenapa kang?
Ane : Masih jarang ya, bagus deh kalau begitu, ane mau bikin postingan tentang kampung Sempu Kramat. Pinjam lap-top nya ya kang Unyil, kita kan prend ( lebay deh ^_^ )
Unyil : Owalah, tak kirain mau apa. Ujung-ujungnya mau pinjam lap-top ya. Dasar nggak modal.
Berikut keunikan-keunikan kampung sempu kramat yang berhasil ane rangkum:
1. Kambing
Di kampung ini banyak banget kambing yang berkeliaran mencari makan. Anehnya kambing disini memiliki dua buah daging tumbuh di lehernya. Pas pertama kali lihat, ane pikir kambingnya lagi kena tumor. Eh ternyata banyak juga yang seperti itu disini. Uniknya lagi, kambing disini nggak diikat seperti di kampungku, melainkan dilepas begitu saja. Tidurnya pun sembarang tempat. Bisa tidur di kuburan (makam sempu kramat), bisa juga di emperan kontrakan. Tak jarang, setiap pagi sering mendapati kacang atom ( tai kambing ) di depan pintu.
2. Ikan Bandeng
Makanan istimewa masyarakat disini adalah ikan bandeng. Biasa disajikan saat hari raya idul fitri sama idul adha. Beda sekali dengan kampungku, bandeng bisa saja kita nikmati kapan saja. Asal kuat beli he...he...
3. Letaknya terbilang jauh dengan desa-desa lainnya. Kalau desa lainnya banyak yang di luar kawasan. Kampung sempu justru berada didalam kawasan.
4. Kontrakan
Mata pencaharian masyarakat disini kebanyakan adalah menyewakan kos-kosan (kontrakan) dan beternak kambing. Sebagian besar orang yang tinggal disini adalah para pendatang yang bekerja di pabrik-pabrik sekitar kampung sempu. Makanya pas hari raya Idul Fitri, kampung sempu mendadak sunyi dan sepi. Para pendatang hampir semuanya mudik.
5. Pemuda disini memiliki organisasi yang bernama she-cram. Meskipun terbilang nggak resmi sih. Markasnya pun hanya di sebuah pos ronda sama counter Handphone. Banyak kaos-kaos hasil sablonan mereka. Kebanyakan bertuliskan she-cram the new generation
6. Kuburan
Ini yang bisa terbilang ngeri. Kuburan di kampung ini banyak yang berserakan dimana-mana. Ada yang dekat kontrakan. Ada yang terpisah sendiri. Ada yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Nggak teratur banget. Meskipun ada satu yang menjadi simbol utama sempu kramat. Yaitu Makam Sempu Kramat. Kalau sobat ke kampung ini belum melihat makam ini, itu tandanya sobat belum memasuki kampung Sempu Kramat. Soalnya disini ada juga Sempu Gardu. Jadi kampung Sempu terbagi dari beberapa dukuh gitu deh. Itulah sedikit gambaran tentang kampung Sempu Kramat beberapa tahun yang lalu ketika pertama kali kami datang. Tapi sekarang jalan utamanya sudah di cor beton. Jalan setapak sudah banyak yang di bangun. Dan sekarang sedang ada pembangunan Masjid Sempu Al-Karomah. Meskipun di sebelah Barat perkampungan juga sudah ada Masjid Mujahidin yang selalu ramai dengan para pedagang setiap hari Jum'at. Dan di sebelah Timur juga ada Masjid Cheesy Al-Jubnah yang didirikan oleh PT Cheesy.
7. Saweran
Nggak tua, nggak muda bahkan emak-emak sampai anak-anak suka saweran dangdut coy. Saweran dangdut biasa diadakan ketika ada acara pernikahan atau sunatan. Saweran dangdut sering diselenggarakan di Plataran Makam Sempu Kramat.
Note:
Gambar di atas adalah Makam Sempu Kramat yang berada di Pasir Gombong, kecamatan Cikarang Utara. Berada di kawasan Jababeka 1.
71 Komentar untuk "Kampung Sempu Kramat (she-cram)"
Setiap wilayah, baik itu Kota atau Desa pasti memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Apa saja keunikan dan ciri khasnya, silahkan bertanya pada sesepuh desa atau mengamatinya sendiri. Karena lebih asyik kalau mau mengamati dan terjun langsung di masyarakat.
wah, baru denger dan baru tahu sob, tp kok kuburan bisa berserakan gitu, wah gak bener ini .. :(
Beneran sob. Emang kenyataannya gitu kok sob. Bahkan ada yang lebih parah lagi sob. Di area kuburan ada Jamban buat buang air besar. Jamban ( bukan WC )
Saking banyaknya kuburan yang berdekatan dengan kontrakan para pendatang, dulu banyak yang kesurupan sob. Kalau pertama kali kesini dan berkeliling, pasti shock deh ngelihatnya. Tapi lama-kelamaan juga terbiasa sob.
wah bang brarti dsna ngk ada tanah khusus buat kuburab gtu yah... wahh ksian juga yang dimakam yah..
wah di jababeka yah... aku pernah kesana mas, tes kerja gitu tapi kayaknya emang sepi bgt tu kawasannya.. hehehe
di rumah aku juga, lingkungan disini kuburannya ngga teratur.. dimana2 ada.. tergantung yg punya tanah mau nguburin dimana -____- hadeeuh hehehe
makasi udah berkunjung ke blog aku ya mas :)
hahahaa....
saweran....
jadi inget judul ftv beberapa waktu yg lalu dan yg sering diputer....
dangdutdot kokom...
:P
weh...kambingnya unik ya...tidurnya di kuburan pula...serem ya..tapi kambingnya nggak ikutan kesurupan kan mas...hehe...
Ada sih yang khusus buat kuburan, termasuk makam sempu kramat itu. Tapi banyak juga yang dimana-mana. Katanya sih tanah wakaf seseorang untuk dijadikan kuburan. Jadi hanya kecil banget. Kecil sih tapi banyak yang model seperti itu. Jadi kesannya nggak teratur dan tertata rapi gitu sob.
Wah pernah tes di Jababeka juga ya sob. Emang sepi sih, sekarang aja kelihatan ramai. Tapi siapa lagi kalau bukan kaum pendatang yang meramaikannya. Tahun kemarin aja, pas libur lebaran ane nggak pulang. Hadeuuuhhh sepi banget nih kawasan. Masa mau makan nasi aja harus keluar kawasan. Kalau males keluar kawasan cuma makan mie doang. Mau gimana lagi, yang jualan juga para pendatang. Pas musim mudik lebaran, nyaris nggak ada yang jualan sob.
Penduduk aslinya cuma sedikit.
Emang sudah tradisi masyarakat sini sih kang mengadakan acara saweran. Yang kadang membuatku shock tuh kang, kakek-kakek sama emak-emak juga ikut nyawer para biduan. Ngakak ane sob dibuatnya. Secara di kampungku, kalau sudah kakek-kakek atau emak-emak kan malu sob dilihat orang ikut acara anak muda gitu.
Kalau kambingnya sih nggak kesurupan sob. Emang kambing-kambing disini terkesan nggak ada yang ngurusin. Dibiarin aja nggak bakalan hilang sob. Makannya aja nggak rumput. Tapi limbah makanan sisa dapur gitu sob. Seperti kul, kangkung, kulit pisang. Kambing yang makannya rumput, wah itu spesial banget sob. Aneh kan?
Berserakan? Waduh, horor banget sih.
Aku baru dengar nama kampung ini.
Aku belum pernah sampai Cikarang, hehehe x)
Pertama kali datang kesini juga gitu sob. Wah HOROR nih kampung sempu. Tapi lama-kelamaan sih sudah biasa. Karena tuntutan juga sih. Kerja shift malem. Takut nggak takut ya harus berangkat. Tapi nggak apa-apa kok sob. Sekarang sudah ramai.
kampung yang bikin penasaran, itu bagaimana bisa kuburan dimana-mana :o
mungkin karena keadaan yang begitu maka dinamakan kramat mungkin mas...
Seperti makam keluarga gitu sob. Kalau nggak kuburan orang yang lumayan berpengaruh di kampung itu sob. Mereka nggak mengebumikan di pemakaman umum, melainkan memakamkannya di tanah peninggalannya atau ahli waris-nya gitu sob. Konon sih gitu ceritanya.
Bisa juga ya, mungkin karena saking banyaknya, dinamakan kramat.
Tapi nggak tahu juga sih, sejarah aslinya kok bisa bernama sempu kramat.
Dulu katanya sih kampung ini asalnya hanya areal persawahan yang luas. Sebelum didirikan kawasan industri jababeka gitu.
ini beneran disana seperti itu??
Emang kenyataannya seperti itu kok sob. Tapi sekarang sih sudah agak mendingan ketimbang pas awal-awal kita disini.
kuburan berserakan.
kebayang kalo misalnya anak kecil main petak umpet.. pasti sembunyi nya di belakang batu nisan trus gak ada temennya yg berani nyari sampai ke situ..
hiiii....
x_x
*ngebayangin aja serem*
hehe
emg unik ya sob kampungnya tp lbh unik dan seram dg kuburan yg betebaran itu,,,Masya Allah, mimi liat gapura pemakaman aja takut apalagi liat kuburan lgsg hehe
Kambingnya emang nggak punya kandang ya? Sedap dong tiap hari nyium aroma 'kacang atom' hahaha... Tapi kalau dilihat dari penampakan gambar diatas, kayaknya kampungnya bersih dan rapi tuh.. :D
Eh, iya... Maap ya, baru sempat berkunjung, Sob.
tiba-tiba pengen goyangin jempol hahha
Wah justru anak kecil disini sekelas SD sering bermain di makam. Duduk diatas batu nisa juga pernah lihat ane sob. Padahal hal seperti itu kan dilarang agama kan?
Nama kampungnya aja unik dan menyeramkan sob. Tapi sekarang nggak seseram itu kok sob. Hanya beberapa kontrakan yang berdekatan langsung dengan makam yang menyeramkan.
Kontrakan temenku, kebetulan berada di bagian belakang ( sebut saja nama kontrakannya Melati ), persis di depan kontrakan adalah makam-makam lama. Cuma sekitar 3 meter. Itupun nggak ada pembatasnya.
Ane aja nggak berani ngontrak disitu. Ngeri sob, apalagi kalau berangkat shift malam. Sereeeemmm.
Setahu ane, pemilik kambing sih punya kandang. Itupun ala kadarnya. Tapi emang tradisi masyarakat sini kalau pelihara kambing ya di biarin gitu aja. Mau tidur dimana aja nggak masalah. Tapi yang jelas para pemilik kambing menandai kambingnya.
Wah mbak Athifah bisa aja. Emang kenapa mbak jempolnya? Gatel apa kesemutan he..he...
Makasih ya mbak jempolnya. Like this yooo
memang tinggal daerah sana ya? berarti sama2 dibekasi kita ya :)
Iya mam,
Ane in the kost di Sempu Kramat - Ds. Pasir Gombong Kec. Cikarang Utara. Deket sama pabrik tempat bekerja gitu. Jadi ya sama-sama di Bekasi juga.
Emang Bekasinya mana mam?
wuii ... kok parah amat ya, trus pemerintah setempat giman tuh sob, masa diem aja ???
eh, kapan ke jakarta lagi nih ??
Pemerintah mah nggak ambil pusing soal kuburan sob. Kalau soal duit tuh baru pusing. Terus masalah makam kan haknya warga setempat sob.
He..he... Kemarin juga baru dari Jakarta. Liburan ke Dufan sob sama geng F4 dan beberapa personel tambahan gitu. Lewat tanjung priok juga, katanya rumahnya di Tanjung Priok ya sob?
Padahal jababeka sudah termasuk modern ya, mungkin harus ditata ulang tuh kampungnya agar lebih rapih.. Masa kuburan bisa berantakan..
Oia HTML5 itu format website paling akhir dari xhtml atau html, contoh kecilnya seperti facebook, twitter, pokoknya website yg enteng termasuk dynamic view kepunyaan blogspot.. Untuk ngecek websitenya bagus atau nggak lihat saja di validator.w3.org
Betul juga sih, kuburan itu memang hak masing-masing ya sob, tp harusnya pemerintah berusaha gimana gitu ya sob, #geleng kepala.
wah asik dong dari dupan, rumah ane di grogol sob, kapan2 mampir lah, okeh :D
Yups betul sekali itu sob. Tapi kalau menata ulang suatu daerah, pasti banyak kontra-nya. Apalagi menata kuburan para sesepuh mereka. Harus siap-siap berhadapan dengan warga setempat sob.
Wah facebook dan twitter sudah menggunakan html5 ya sob. Tapi format dibelakangnya masih html kan. Cuma versi dan keunggulannya aja yang makin bertambah kan. Siap berkunjung ke website untuk melihat validasi web bagus apa tidak sob.
Makasih banget informasinya sob :)
Kalau menata daerah atau wilayah itu pasti masuk agenda. Cuma di nomor urutan ke berapa. Kalau ada duit, semua urusan jadi lancar. Mau menata daerah itu soal gampang, asal ada anggarannya ( kayaknya pemikiran pemerintah seperti itu sih )
Huhhh jadi pusing mikirin sistem pemerintahan kita. Makanya ane nggak mau posting artikel dalam dunia politik atau dunia pemerintahan. Bukan bidang dan minat ane sob. Takut salah tulis bisa diperkarakan seperti kasus Prita.
Insyaallah siap mampir ke Grogol sob :)
wkwkwkwk ... nanti apes ya kaya prita, ya udah sob nulis tutorial aja, ane juga masih kudu belajar banyak nih sama ente, biar maknyus gitu :p
He...he,,,
Emang ane paling suka menulis tips and trick, tutorial dan motivation sob. Karena bidang itulah yang ane senangi. Tapi yang lain juga perlu sih, sebagai intermezo dan ajang pembelajaran menulis juga.
Seperti artikel She-Cram ini kan termasuk intermezo sob.
intermezo sekaligus pengetahuan, orang ane aja gak tau kalo gak ente tulis sob :D
Hadow,,, telat nih,,
hmm.. berhubung gak tau lokasinya, jadi, nyimak aja dah..
Jababeka? nah di tempat ini tuh saya dulu pernah kesasar pas mau pulang ke kontrakan..
2012 Masa ngga ada perubahan hehe...
Saleum,
Maaf baru berkunjung kang, sedang sibuk ngetik RPP/SILABUS guru-guru yang dah kasih ke aku bahannya. Ohya kambing yang dimaksud itu ditempatku banyak kang, dilehernya terdapat dua buah bola2 tergantung kan?
Aku aja yang jauh di aceh sana... xixixi.. kapanlah dapat ketemu kita ya
Kalau ada sponsor yang mau bayarin pulang-pergi kang, mungkin kita bisa bertemu di Aceh sana. Tapi siapa tahu juga ada keajaiban, kang dmilano ada tugas ke Jakarta mungkin.
Wah pengen banget Tour D' Indonesia
Mulai ada perubahan yang signifikan pas akhir 2011 itu kang. Jalan utamanya mulai di Cor secara keseluruhan. Jadi sekarang nggak becek lagi deh. Cuma pada jalan Sempu Gardu masih rusak dan belum di cor beton. Jadi khusus hanya Sempu Kramat. Jalan setapak juga sudah dipasangin batako segi enam kang.
Sekarang yang masih kurang bagus adalah drainase-nya kang. Tetep aja hujan bentar masih penuh genangan air di jalan-jalan.
Nyimak nggak apa-apa dan nggak bayar kok sob. Sudah mau mampir dan berkomentar itu aja sudah seneng. "Artikel She-Cram the new generation" hanya sebuah intermezo dan pengenalan suatu daerah aja kang.
Wuih pernah kesasar di Jababeka juga ya kang. Emang ngontraknya di daerah mana sob?
Emang sih bagi seseorang yang belum pernah masuk ke kawasan, pasti sedikit bingung. Tapi kalau sudah terbiasa, nanti juga hafal jalan-jalan di dalam kawasan. Jalan tikus pun terlewati ( untuk menghindari razia polisi ) he..he.. :)
Nggak apa-apa kok kang. Namanya pekerjaan dunia nyata harus didahulukan kan?
Iya kang, kambing yang ane maksud seperti itu kang. Di Aceh ada juga ya kambing seperti itu. Tak kirain cuma di Kampung Sempu aja yang ada. Solanya ane pertama kali lihat kambing seperti itu ya baru di kampung ini.
Ternyata yang katro ane aja ya kang. He..he.. Jadi malu ane kang. Oh ya kang, jenis kambing seperti itu namanya kambing apa ya kang?
Ke Cikarang aku pernah mas, tapi sepertinya tak sampai kampung ini :)
Banyak yang piara kambing walau masih ngontrak, salut aku, maju terus :)
Wwah, sawerannya yang asik bro :)
hmm.. perkampungan2 emg sll punya keunikan tersendiri yaa. apalagi kalo masih nyimpen banyak tradisi
Nek Iwak Bandeng berarti podo karo Njuwono Mas...
Wah pernah ke Cikarang juga ya sob. Banyak ya para Blogger yang suka berpetualang.
Jelas asyik sob. Ane aja sering nonton kalau ada acara beginian. Meskipun nggak ikut nyawer sih. Biasa brow Dangduters gitu lho :)
Betul itu sob.
Setiap perkampungan memiliki acara dan tradisi tersendiri. Di kampung sempu kramat ini, tradisinya nonton dangdutan sambil saweran, dan satu lagi nanggap wayang golek sob. Berbeda dengan kampungku, nanggapnya bukan wayang golek melainkan wayang kulit.
Lho pak Mars juga tahu daerah Juwana ya? Juwana kan masuk kabupaten Pati pak. Ane orang Pati asli pak.
Emang Juwana terkenal dengan ikan bandeng-nya.
sepertinya daerah-daerah di indonesia rata-rata seperti itu, ngga menjamin baik itu di kota maupun di pedaerahan.. ckckck...
kita masih harus menunggu ada pemimpin yang bisa meminimalisir keadaan seperti itu...
aku jg pernah ngontrak di perkampungan betawi gt. Umumnya kuburan disana emang berserakan gt. Bahkan sblh kamarku persis tuh kuburan loh. Jd pas buka jendela kamar, pemandangannya kuburan. Tp ya dah biasa sih, jd ga gmn2.. hehe
wah kambingnya tu gan mending di kandangin he..he.. Biar kacangnya gak berserakan..
Kalau pulau sempu, pernah dengar saya om,
tapi kok ini horor banget yah daerahnya...
kampung yang unik dan menarik ya mas.... thanks sudah berbagi.... belum pernah lihat kampung dengan kambing yang dibiarin bebas bahkan sampai malam hari... wah...wah....
kalo di kampung saya mah, biasanya lembu yang dibiarin lepas begitu saja, tapi skrg udah berkurang sih, mulai dikandangkan....
thanks again for share ya mas...
Di daerah mana itu sob?
wah pasti ngeri itu sob. Tapi karena sudah biasa, lama-lama nggak takut juga kan?
Kalau kambing saya, malah sudah saya sembelih sob. Sayangnya kambing milik orang lain. Gak dapet dagingnya, malah dapat kacang atom-nya.
He...he...
Ane pernah denger juga tentang pulau sempu. Kayaknya pulau sempu adalah pulau yang menarik sob. Tapi letaknya dimana ya?
Malahan lembu ya sob yang dibiarin bebas. Lembu sama kambing mahalan mana ya sob? Maklum bukan pedagang kambing sob :)
. . dolphino?!? aq fanz banget tuch. he..86x. oia foto nya mana?!? kok udah ilank c?!? pdhl aq kn pngen liat. huhh. waduch,, emank kesan pertama itu terkadang kayak gitu, tapi selanjutnya jd terserah anda. he..86x. buktinya sampe dbikin postingan. oia follow sukses k-46. jangan lupa tuk follback. n tenkz udah mampir di blog sederhana aq. lamken . .
Siiiiip siap tak follow balik.
Dolphino emang acara yang menarik. Nggak hanya anek-anak yang suka acara itu, yang tua dan dewasa juga suka acara itu. Yah buat ngilangin kejenuhan akibat rutinitas yang monoton. Termasuk warga kampung sempu kramat juga suka nonton acara dolphino. Khususnya anak-anak sih.
ikh celem atutt
Kampung sempu keramat kini hanya tinggal kenangan saja. Masa kerja saya disana telah habis. Dan kini ane sudah kembali ke kampung halaman.
Lebay....
Saya sering ke kampung sempu kebetulan punya binaan bank sampah disana. Gang sebelah masjid cheesy masuk. Memang benar kampungnya padat, (ma'af) kumuh dan tdk beraturan. Drainase mampet yg kadang menimbulkan bau tdk sedap.
1. Silakan buka Daftar Isi untuk melihat artikel menarik lainnya
2. Komentar sobat adalah investasi besar untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Blog Sobat