keterengan gambar:
1. Kebersamaanku dengan nemsha, saya dan risma
2. Foto bareng dengan risma dan aku
3. Keluguan risma dan nemsha
4. Foto saat habis dicium risma
Bisa dibilang foto-foto bersama keluarga nyaris nggak pernah ane lakukan. Itu karena ane sering merantau. Pulang hanya satu tahun sekali saat lebaran tiba. Yah namanya juga anak perantauan sob. Darah perantau memang mengalir dari kedua orang tuaku. kalau dulu ane yang di tinggal merantau, sekarang ane yang merantau meninggalkan kedua orang tuaku.
Ada cerita lucu antara aku dan adik kecilku. Saat adikku masih berumur 1 tahun, ane dapet panggilan kerja di Cikarang. Jadi secara otomatis ane nggak bisa mengikuti perkembangan adik mungilku itu.
Setiap hari raya idul fitri, pasti ane sempatkan pulang untuk bertemu keluarga terutama untuk melihat kelucuan adikku yang masih imut-imut. Umur 2 tahun masih terlihat lucu dan menggemaskan, hanya saja belum bisa mengenali seseorang dengan jelas. kalau libur hari raya telah usai, ya ane merantau lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
January kemarin, masa kontrak kerjaku telah habis. Waktu free yang ada ini ane manfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga sambil menunggu panggilan kerja. Saat tiba di rumah, adikku yang sekarang berumur 3,5 tahun ini ketakutan saat melihatku. Gimana nggak takut, tampangku aja sudah menakutkan begini apalagi beberapa tahun nggak pernah bertemu.
Hampir tiap hari adikku ini menangis saat melihatku apalagi saat ane cium kedua pipinya. Nangisnya makin menjadi-jadi. Kayaknya nangisnya bukan karena takut sih, melainkan karena terkena kumisku yang baru ane cukur he..he..
Kalau sekarang sudah nggak takut lagi, malah nempel kayak perangko. Soalnya sudah mengerti makanan enak. kalau ada tukang asongan lewat pasti bilang,"kak yet minta duit ah". Terkadang langsung ane kasih, tapi nggak jarang ane godain dulu dengan bilang nggak ada uang kecil. Jurus andalan anak kecil pasti merengek-rengek kalau nggak mendapatkan apa yang dia inginkan. kalau sudah nangis, baru ane kasih uang seribuan buat beli jajanan. Sebenernya nggak tega lihat anak kecil menangis, tapi momen merengek-rengeknya nggak akan kita dapatkan kalau dia sudah besar nanti. Lagipula kalau sudah dikasih duit juga tertawa kembali. Itulah tingkah polah anak kecil dengan keluguannya, gampang menangis tetapi juga gampang tertawa.
Inilah ceritaku bersama adik kecilku yang manis, bagaimana dengan kawan-kawan blogger?
14 Komentar untuk "Me and Family: Adikku yang lucu dan imut"
Anak-anak itu selalu membawa kegembiraan. Baik saat tertawa atau menangis.
weehh..adeknya cantik2 ga kyk mas Yet hihi.
sukses dan mks infonya yaa
asik kakak yang manis :) semoga beruntung ya
adiknya mas yit lucu2, moga sukses GA nya ya :)
begitulah kalau anak kecil udah lama nggak ketemu omnya hihi tapi syukurlah kalau udah nempel lagi..
adiknya masih kecil la HP Yitno anak keberapa ini sob
Secara ane kan cowok sob, masa cantik. Tapi kalau dilihat ganteng kan??
Makasih banget dukungannya.
Kebetulan sekali temanya cocok. Sekalian dokumentasi foto keluarga.
Seru pokoknya sob kalau main anak kecil. Sering banget ane bikin nangis. La mintanya aneh-aneh.
Biasa sob kalau jadi bang toyyib ya kayak gini. Jangankan adikku sendiri sob. Tetanggaku yang masih kecil-kecil aja ada yang nggak tahu.
Kalau ane anak pertama sob. Jadi paling tua sendiri.
Masya Allah... lutuuu :)
hihihi ;p
Unyuk nya----
1. Silakan buka Daftar Isi untuk melihat artikel menarik lainnya
2. Komentar sobat adalah investasi besar untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Blog Sobat