Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga sehat wal'afiat ya kawan. Karena nikmat sehat adalah sebuah anugerah yang tak ternilai harganya. Banyak orang rela membayar mahal-mahal hanya untuk sebuah kesembuhan. Oleh karena itu kita wajib bersyukur atas nikmat yang satu ini.
Kali ini ane nggak membahas tutorial Operamini, tapi mau berbagi motivasi aja. Siapa tahu ini berguna buat temen-temen yang mentalnya lagi down atau yang mau berwirausaha dalam bidang yang belum pernah diterjuni sebelumnya seperti berdagang.
Bagi seseorang yang belum pernah berwirausaha, pasti ada ketakutan yang luar biasa. Apalagi kalau masalah dagang. Banyak yang mencari-cari alasan, salah satunya modalnya nggak cukup atau belum ada dana cadangan jika nanti rugi. Itu hanyalah alasan dari sebuah ketakutan saja.
Alasan mereka terlihat real, karena mereka langsung berangan-angan mempunyai usaha yang cukup besar. Modal memang perlu, tapi nggak harus menjadi tolak ukur dalam berbisnis kan?
Padahal ada sesuatu yang nggak mereka ketahui. Banyak para wirausahawan berbisnis justru ketika nggak ada modal sama sekali. Mereka pinjam dana entah darimana, memulai bisnis kecil-kecilan kemudian melakukan ekspansi dari keuntungan yang ada.
Mereka nggak takut rugi karena kerugian bagi mereka adalah sebagai pembelajaran.
Mari kita belajar berbisnis walaupun dari hal-hal kecil. Nggak usah takut, lakukan saja. Karena tindakan akan mengalahkan rasa takut. Begitu juga sebaliknya ketika kita menunda sesuatu, maka hal itu akan memupuk rasa takut itu sendiri.
Yuk kita move on :)
32 Komentar untuk "Tindakan mengalahkan rasa takut"
Ada hal indah yang kita dapatkan ketika kita berhasil mengalahkan rasa takut. Nggak percaya??
Buktikan sendiri kawan :-)
ooh gitu ya gakusah takut untuk berbisnis :)
Menurut pak Mario Teguh dan beberapa buku bisnis sih begitu. Keberhasilan atau kesuksesan berada di alam tindakan, bukan di alam rencana. Jadi kalau hanya rencana saja dan kita takut melakukan tindakan, kapan suksesnya. Kalau takut, langsung saja terjun. Karena sudah terjun, mau nggak mau akan berbuat juga kan??
Ayo move on .. ! ^^
Ayo kita move on dari hal-hal kecil. Kalau kita bisa mengelola hal kecil, itu akan membuka jalan terhadap sesuatu yang lebih besar untuk kita kelola dan manage. Betul nggak sob?
Intinya bahwa modal bisnis itu tak hanya materi saja tapi juga ada yg non materi
Betul sekali pak Marsudiyanto.
Yang paling berpengaruh dalam berbisnis adalah mentalnya. Karena sikap dan mental positif-lah yang mampu membuatnya bertahan.
Setuju sekali sob, musuh utama seorang enterpreneur adalah rasa takut sebelum memulai hehhee...
Thanks sob motivasinya :)
Betul sekali kawan.
Mereka takut karena membayangkan hal-hal yang tidak enak duluan. Dimana-mana bayangan itu selalu hitam dan menakutkan. Padahal kenyataannya sesuatu itu indah dan penuh warna.
Saleum,
rasa takut itu sering aku alami kang sewaktu merintis percetakan mini dirumah, takutnya gak ada pasien, tp berkat klinik tong fang, eh.... Tp berkat hasil kerja yg bagus dan memuaskan, akhirnya sdikit sedikit aku bs tersenyum lega kang.
Wah bisnis yang menjanjikan itu. Akan banyak orderan dalam bidang percetakan. Khususnya kalau ada pesanan undangan pernikahan. Rame banget tuh.
jangan takut untuk mencoba sesuatu ya mas dan jangan menyerah sebelum mencoba ya...:)
saya sering seperti itu mas,merasa takut duluan untuk bertindak... dalam pikiran "ah nti salah, nti rugi, dll.." mungkin harus dirubah dari sekarang ya...
Dengan berani mencoba sesuatu yang baru, jika terjadi hal yang tidak kita harapkan bisa mengatasinya.
Harus berubah mas.
Kalau kata Robert Kiyosaki, belajar dari banyak kegagalan dari diri sendiri dan orang lain.
Tidak usah takut dalam berbisnis itu dalam artian harus siap menerima untung dan ruginya ya sob.
Harus siap menerima resiko, ada sebab ada akibat.
bismillah, saya terapkan dalam pelajaran di sekolah! misalnya nervous saat maju presentasi, semoga enggak nervous lagi. hehe
Betul sekali sob.
Terkadang dalam berbisnis, kita mengalami kehilangan barang atau mendapati konsumer yang berhutang dan nggak mau bayar. Itu pernah ane alami saat bisnis pulsa. Yah harus lapang dada. Anggap aja itu shodaqoh sob.
Persis pengalaman ane dulu saat presentasi di depan audien. Tapi karena terpaksa, lama-kelamaan juga jadi berani juga. Dalam training motivasi yang pernah ane ikuti juga begitu. Setiap orang pernah mengalami nervous, namun mereka tetap maju. Dan nyatanya nervous itu hampir tidak terlihat sama sekali.
Intinya mau ya bukan karena bisa or ngga bisa bang ;)
Akhirnya setelah lima kali gagal capcay -_-
Intinya ada kemauan dari dalam diri sendiri. Kalau ada kemauan, pasti bisa.
Oh ya kang, sekalian mohon maaf jika agak kerepotan saat berkomentar akibat adanya captcha. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari spammer komentar.
perasaan takut itu biasa yg jadiin biasa saat kamu bisa move move on :)
Tanpa melakukan tindakan apa2, rasa takut itu justru dapat menghalangi kemauan. Ketika sudah mulai, resiko yang akan terjadi hanya dua kemungkinan yaitu berhasil ataukah tidak berhasil.
Betul sekali sob.
Kalau sudah bisa move on, maka hal yang sebelumnya terlihat menakutkan akan menjadi biasa. Dan itu merupakan langkah awal untuk bisa lebih maju lagi.
Kita sudah tahu hasilnya. Berhasil atau gagal. Dan itu sudah cukup untuk mencari cara mengatasinya dan bersiap mental jika mendapati kemungkinan kedua yaitu sebuah kegagalan.
Kegagalan sekalipun bisa menjadi sebuah keuntungan jika kita bisa mengambil pelajaran darisana.
benar..modal memang bukan yang utama dalam berbisnis...tapi jeli melihat kesempatan dan peluang serta kepercayaan adalah salah satu modal utama dalam berbisnis :)
terima kasih banyak untuk artikelnya sobat nanti saya usahakan untuk menerapkan sobat...
Pandai melihat peluang adalah kunci sukses bisnis. Selain itu keuletan dan kesabaran dalam proses pencapaian kesuksesan juga sangat menentukan sebuah bisnis bertahan lama apa tidak?
Ok sobat asis sugianto, mari kita menerapkannya. Ane juga lagi sedang berusaha menjalankan usaha bisnis kecil-kecilan.
Aku juga takut hihihi...
Takut bingung mau usaha apa fufufu
Ah mbak Una bisa aja.
Jadi penulis novel sama majalah aja mbak. Kalau nggak jadi editor majalah ya jadi pengusaha majalah. Bakat menulis mbak Una kan sudah teruji he..he..
1. Silakan buka Daftar Isi untuk melihat artikel menarik lainnya
2. Komentar sobat adalah investasi besar untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Blog Sobat