Pulau Seprapat a.k.a Pulau Sprapat adalah sebuah pulau kecil yang ada di Kecamatan Juana. Dinamakan pulau seprapat karena konon kabarnya Dampo Awang meninggalkan seperempat hartanya di pulau ini. Di pulau ini banyak terdapat pohon-pohon tinggi sejenis pohon bakau. Saat memasuki tempat ini, anda akan merasakan kesejukan yang luar biasa.
Menurut cerita rakyat setempat, pulau sprapat dulunya berada di tengah aliran Sungai Silugonggo atau lebih dikenal dengan sebutan Kali Juana. Namun sekarang pulau ini nampak menyatu dengan daratan yang ada di sebelah barat bantaran sungai. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengendapan lumpur yang berlangsung lama sehingga membuat pulau seprapat menyatu dengan daratan.
Luas pulau seprapat sekitar seperempat hektare. Disana terdapat sebuah makam keramat yang cukup disegani oleh warga juana yaitu Makam Lodang Datuk. Makam ini dulunya diberi cungkup dan tidak terawat. Namun sekarang makam ini telah dipugar hingga menyerupai sebuah musholla.
Lodang Datuk sendiri merupakan tokoh penyebar agama islam di Juana dan sekitarnya. Lodang Datuk semasa hidupnya tidak pernah menikah. Beliau hanya menggembleng ilmu agama dan ilmu kanuragan. Oleh sebab itulah murid-muridnya menyebut kanjeng syekh dengan sebutan Syekh Lodang Datuk Wali Joko.
Pada zaman dahulu pulau ini sering digunakan untuk ngalap berkah atau mencari pesugihan. Orang yang berkunjung ke pulau ini dan ingin mendapatkan kekayaan harus datang sore hari dan menginap di pulau tersebut selama satu malam penuh. Pada waktu bermalam disana, para pengalap berkah harus membaca mantra atau doa yang diajarkan oleh sang juru kunci. Setelah itu para pencari pesugihan harus tidur untuk mendapatkan wangsit lewat mimpi.
Dulunya di pulau ini banyak terdapat kera-kera putih yang mirip dengan hanoman. Kera-kera tersebut diyakini sebagai jelmaan tumbal para pencari pesugihan yang biasanya sanak saudara dari si pencari pesugihan. Anda boleh percaya atau tidak dengan cerita ini. Namun yang jelas pulau ini mempunyai daya tarik wisata yang luar biasa.
Seperti apakah keindahan dari pulau seprapat ini? Simak reportasenya dibawah ini dengan menekan tombol play atau meluncur ke channel youtube berikut https://youtu.be/-yR8oqAwu1c
Demikianlah informasi singkat tentang Tempat Wisata Pulau Sprapat yang konon kabarnya sangat keramat. Saya pribadi tidak percaya dengan mitos tersebut. Alam adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri keberadaannya untuk kita nikmati.
Menurut cerita rakyat setempat, pulau sprapat dulunya berada di tengah aliran Sungai Silugonggo atau lebih dikenal dengan sebutan Kali Juana. Namun sekarang pulau ini nampak menyatu dengan daratan yang ada di sebelah barat bantaran sungai. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengendapan lumpur yang berlangsung lama sehingga membuat pulau seprapat menyatu dengan daratan.
Luas pulau seprapat sekitar seperempat hektare. Disana terdapat sebuah makam keramat yang cukup disegani oleh warga juana yaitu Makam Lodang Datuk. Makam ini dulunya diberi cungkup dan tidak terawat. Namun sekarang makam ini telah dipugar hingga menyerupai sebuah musholla.
Lodang Datuk sendiri merupakan tokoh penyebar agama islam di Juana dan sekitarnya. Lodang Datuk semasa hidupnya tidak pernah menikah. Beliau hanya menggembleng ilmu agama dan ilmu kanuragan. Oleh sebab itulah murid-muridnya menyebut kanjeng syekh dengan sebutan Syekh Lodang Datuk Wali Joko.
Pada zaman dahulu pulau ini sering digunakan untuk ngalap berkah atau mencari pesugihan. Orang yang berkunjung ke pulau ini dan ingin mendapatkan kekayaan harus datang sore hari dan menginap di pulau tersebut selama satu malam penuh. Pada waktu bermalam disana, para pengalap berkah harus membaca mantra atau doa yang diajarkan oleh sang juru kunci. Setelah itu para pencari pesugihan harus tidur untuk mendapatkan wangsit lewat mimpi.
Dulunya di pulau ini banyak terdapat kera-kera putih yang mirip dengan hanoman. Kera-kera tersebut diyakini sebagai jelmaan tumbal para pencari pesugihan yang biasanya sanak saudara dari si pencari pesugihan. Anda boleh percaya atau tidak dengan cerita ini. Namun yang jelas pulau ini mempunyai daya tarik wisata yang luar biasa.
Seperti apakah keindahan dari pulau seprapat ini? Simak reportasenya dibawah ini dengan menekan tombol play atau meluncur ke channel youtube berikut https://youtu.be/-yR8oqAwu1c
Demikianlah informasi singkat tentang Tempat Wisata Pulau Sprapat yang konon kabarnya sangat keramat. Saya pribadi tidak percaya dengan mitos tersebut. Alam adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri keberadaannya untuk kita nikmati.
1 Komentar untuk "Pulau Seprapat, Makam Keramat Lodang Datuk Di Juana Pati"
Tidak sepantasnya makam seorang tokoh penyebar agama islam kita jadikan tempat keramat. Ini termasuk perbuatan syirik yang dilarang oleh agama dan dilaknat oleh Allah SWT.
1. Silakan buka Daftar Isi untuk melihat artikel menarik lainnya
2. Komentar sobat adalah investasi besar untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Blog Sobat