mBligung, mBlindis, mBlodor dan mBlodet

By HP Yitno

Tanpa bermaksud menyinggung masalah pornografi, ternyata bertelanjang dada memiliki beberapa nama. Di daerahku sendiri disebut dengan mBligung. Agak ke selatan tepatnya di Desa Sukolilo, tanpa mengenakan kaos dikenal dengan istilah mBlindis. Sedangkan di kota Juwana, tidak memakai baju atas dinamakan dengan mBlodor.

Kalau yang saya sebutkan di atas merupakan daerah yang berada di Selatan dan Timur kota Pati, lalu bagaimana dengan desa-desa yang berada di sebelah Utara dan Barat kota Pati? Ternyata mereka tidak menggunakan ketiga bahasa yang saya jelaskan tadi. Hanya memakai celana pendek saja tanpa memakai t-shirt, itu namanya mBlodet.

Dari situ kita bisa menarik kesimpulan bahwa setiap daerah memiliki ciri khas sendiri meskipun berada di satu kabupaten. Namun meskipun ada perbedaan, ada satu kesamaan yang nggak bisa lepas dari orang Jawa asli, yaitu imbuhan em di awal kata. Contohnya saja kata Bolang (Bocah Petualang). Salah satu acara program tv tersebut, sekarang sering digunakan seseorang untuk menggantikan istilah berpetualang. Mungkin sobat blogger sudah nggak asing lagi dengan kata ngebolang atau mbolang? Yang ngomong mBolang pasti orang Jawa.

Itulah bahasa keseharian di tempat kami, bagaimana dengan kawan-kawan blogger?

SHARE :